Apa itu Debian?
Debian adalah sebuah operasi bebas, keluaran dari Linux yang di kembangkan secara terbuka oleh banyak pengembang Debian yang tergabung dalam proyek Debian. System Operasi Debian merupakan gabungan dari perangkat lunak yang di kembangkan dengan lisensi GNU, dan utamanya menggunakan kernel Linux, sehingga populer dengan nama Debian GNU/Linux adalah basis distribusi lainnya termasuk Knoppix, Linspire, Linux, Mint, BackTrack, MEPIS, Xandros, dan keluarga Ubuntu.
Debian juga terkenal dengan system manajemen paketnya (khususnya apt), dengan kebijakan yang tegas untuk pengeluaran paket dan kualitasnya, hal ini memudahkan kita untuk meng-upgrade atau meng-uninstall paket.
Kelebihan dari Debian
1. Kemudahan dalam pengaturan admin
Yang di maksudkan admin di sini adalah "System Administrator" (SysAdmin), yaitu orang-orang yang bertanggung jawab akn kesetabilan dan keamanan komputer service.
2. Kemudahan dalam pengaturan user
Pada awalnya, OS Linux dikenal sebagai OS server. bukan OS Dekstop. Seiring dengan perkembangan penggunaan Linux, yang lebih meningkatkan "Kenyamanan User" tanpa harus mengorbankan kinerja, kestabilan dan kenyamanannya.
3. Kemudahan dalam sisi Hardware,dan masih banyak lagi kelebihan-kelebihan yang di miliki oleh Debian.
Nah sekarang adalah langkah-langkah bagaimana cara menginstall Debian 6 berbasi GUI.
Langkah-langkahnya di bawah ini langsung aja simak:
Pertama siapkan dulu file SO-nya pada DVD/Flashdisk juga bisa lalu setting BIOS pada first boot, biasanya sih kalo pake CD langsung otomatis booting ke CD.
- Karena kita akan menginstall SO Debian berbasis GUI maka pada installer boot menu kita pilih Graphical Installer.
- Pada opsi select a language,silahkan pilih bahasa yang anda ketahui. Pilih saja bahasa inggris yang sudah terbiasa.Maka pilih English, dan klik Continue/Enter.
- Selanjutnya pilih lokasi anda.Namun karena tadi kita memilih bahasa inggris,maka beberapa negara seperti Indonesia tidak tersedia,Tapi anda bisa memilih other klik Continue/Enter.
- Silahkanpilih benua tempat tinggal anda.
- Nah setelah sampai tahap ini Negara Indonesia pasti terdaftar, tinggal pilih lalu klik Continue/Enter.
- Selanjutnya pada configure locales,kita pilih United States saja seprtui biasanya. Klik Continue/Enter.
- Pilih type kyboard, umumnya kita menggunakan American English, klik Continue/Enter.
- Tunggu Load Installer Component from CD dan Configure the Network selesai. Jika terjadi kegagalan pada proses, abaikan saja lah lalu klik Continue/Enter.
- Karena Linux adalah SO yang bagus untuk sebuah jaringan,sobat pilih saja Configure Network Manualy untuk melakukan konfigurasi IP. Jika sobat tidak menginginkan konfigurasi IP,silakan pilih Do Not Configure The Network At This Time.Klik Continue/Enter.
- Masukan IP address sesuai keinginan anda.
- Biarkan Netmask seperti pada awalnya ,jika netmask tidak muncul, maka isi dengan cara manual. Biasanya netmask kalas c menggunakan 255.255.255.0
- Biarkan Gateway seperti pada awalnya, atau ketikan seperti alamat IP Address namun segmen terakhir atau Host di ganti menggunakan nomor 1.
- Biarkan name server address pada awalnya, atau ketik seprti pada gateway.
- Selanjutnya masukanhost name pada (Pada windows Computer name) sesuai dengan keinginan anda.Contoh "debian" klik Continue/Enter.
- Pada bagian Domain, anda msukan saja hostname dengan diikuti domain (.com, .net, .org, .sch, dll).
- Isi root password lalu ulangi pada re-Enter password sesuai keinginan anda. Root password jika pada Windows adalah Password administrator, klik Continue/Enter.
- Isi New User Fullname, tentunya dengan nama lengkap anda atau nama gebetan anda juga bolehh hheheee... klik Continue/Enter.
- Isi username sesui dengan keinginan anda, tapi saya saranin menggunakan nama depan saja biar lebih mudah Ok. Lalu klik Continue/Enter.
- Isi password user sesuai keinginan anda,lalu re-enter passwosd untuk verivfy. saya saranin password user ini jangan sama dengan password root. Hal ini supaya password root yang begitu penting tidak mudah di ketahui oleh orang lain.Klik Continue/Enter.
- Pilih lokasi waktu yang terdaftar, pilih kota terdekat dari tempat tinggal anda. Klik Continue/Enter.
- Jika anda pilih Guided-use entire disks,maka anda hanya membuat satu partisi pada disk. Anda dapat memilih manual untukmengatur metode pemartisian dan pembagian partisi.Klik Continue/Enter.
- Pada select disk to partition,pilihlah partisi yang tersedia.Jika trdapat beberapa pilihan,pilihlah sesuai dengan pilihan anda klik Continue/Enter.
- Pada pertition schereme,pilihlah All files one partition karena di sana terdapat keterangan "recommended for new user". Klik Continue/Enter.
- Jikatelah yakin dengan pemartisian yang anda lakukan,klik finish partitioning and write changes to disk.Klik Continue/Enter
- Selanjutnya pilih yess saja pada write the changes to disk.Klik Continue/Enter.
- Tunggulah proses the base system selesai, gue saranin tunggu sambil minum kopi biar nggak ngantuk hhehehe..jika sudah selesai, maka akan muncul pertanyaan Scan another CD or DVD?, jika anda memiliki repository pada Debian makaklik Yes.Jkia tidak punya tinggal pilih No.KLik Continue/Enter.
- Pilih No saja pada pertanyaan "use a network mirror?" biar gampang ya nggaakk??.
- Pada opsi participate in the packed usage survey? pilih No saja.Klik Continue/Enter.
- Selanjutnya pada software selection,anda dapat memilih perlengkapan apa saja yang akan di gunakan,perlengkapan bayi apa apalah (becanda hhehe).Saran saya sihh Debian ini hanya akan di gunakan sebagai deskstop OS saja dan bukan sebagai server,maka anda hanya memilih Graphical Deskstop Environment dan System Utulities saja.Klik Continue/Enter.
- Selanjutnya pada proses installasi lanjutan akan memakan waktu yang agak lama. Gue saranin sih sambil di tionggal ngrebus mie instant biar gak cape nunggu hhee tunggu aja sampai installasi selesai. Sabarrrr yaa.
- Setelah selesai, selanjutnya akan ada petanyaan Install the GRUB boot loader to the master boot record? pilih aja Yes lalu klik Continue/Enter.
- Lalu tunggu beberapa saat,makapenginstallan sudah selesai.Klik Continue/Enter maka PC akan Restart secara otomatis.
- Login pun secara otomatis juga,silakan log in dengan nama user dan user password.lalu klik Login.
- Maka beginilah tampilan Deskstop Debian.
Nah OS Debian sudah tertanam di dalam Hardisk anda dan siap di gunakan. Gimana cukup mudah apa cukup susah?? jawab aja pada hati sendiri heheh..gue males balesnya sekian dulu artikel dari saya semoga bermanfaat Aminnn...